Incheon, pukul 08.30. Aku sudah ada di Korea! Lagi! Rasanya sangat tidak percaya bisa kembali menginjakkan kaki di negara ginseng ini. Pengen teriak, tapi nanti dikira norak hahaha. Salah satu resolusi di tahun 2012 sudah tercapai. Chukae Dee!
Melewati imigrasi, tidak ada masalah. Malah nggak ditanya-tanya tuh mau ngapain di Korea. Mungkin karena sudah pernah kali ya. Ketika keluar dari pintu kedatangan, aku celingak celinguk mencari seseorang. Kenapa dia belum datang ya? Siapa Dee? Hyun bin hahaha. Pletak, kejatuhan duren.
Dari Incheon kami memutuskan untuk naik subway ke Seoul. Lebih murah daripada naik bus. Kalau naik bus kami harus mengeluarkan uang 10.000 won (sekitar Rp 89.000), sementara untuk naik subway dari Incheon ke Hongik Station hanya perlu membayar 4,000 won (sekitar Rp 35.600). Awalnya sempat turun naik eskalator nyari stasiun subwaynya. Setelah bertanya beberapa kali ketemu juga. Ketika mau membeli tiket juga sedikit bingung, kami minta tolong sama dua orang cewek yang sedang membeli tiket juga. Mereka kemudian bantuin kami.
Dari Incheon kami memutuskan untuk naik subway ke Seoul. Lebih murah daripada naik bus. Kalau naik bus kami harus mengeluarkan uang 10.000 won (sekitar Rp 89.000), sementara untuk naik subway dari Incheon ke Hongik Station hanya perlu membayar 4,000 won (sekitar Rp 35.600). Awalnya sempat turun naik eskalator nyari stasiun subwaynya. Setelah bertanya beberapa kali ketemu juga. Ketika mau membeli tiket juga sedikit bingung, kami minta tolong sama dua orang cewek yang sedang membeli tiket juga. Mereka kemudian bantuin kami.
Sekitar jam 11 kami sampai di Hongik Station, janjian dengan Aai dan Loli. Kemudian kami akan naik subway lagi harusnya menuju Hapjeong Station. Tetapi berhubung rasanya dekat, akhirnya kami nekat jalan. Dulu berasa dekat karena nggak geret-geret koper. Sekarang sambil geret-geret koper lumayan juga rasanya. Untung trotoarnya bagus dan lebar.
Ada sedikit masalah, kami kesulitan membaca peta dari KIM’S guesthouse. Rasanya perjalanan makin jauh. Bertanya pada serang bapak-bapak satpam, kirain orang Korea, tahunya orang China. Dia malah nunjuk-nunjuk YG Entertainment. Ya hostel yang kami tuju memang dekat dengan YG Entertainment. Dikira kami nyari Big Bang kali sama si bapak. Kami nyari Bang Toyip huahahaha.
Akhirnya setelah bertanya pada pekerja mini market juga tidak membuahkan hasil, kami terpaku di jalanan. Capek hahaha. Aai kemudian bertanya pada seorang bapak taksi yang sedang bekerja supaya baik jalannya hahaha. Bapaknya lagi berhenti, benerin ban mobilnya. Si bapaknya kemudian tanya, ada no telponnya nggak. Setelah kami tunjukkan no telponnya, bapaknya langsung telpon ke guesthouse. Wahhh kamsahamnida!
Bapaknya kemudian memberikan telponnya kepada Aai. Aai lalu bicara dengan Sunny, sang pemilik guesthouse. Sunny menyuruh kami untuk menunggu, karena dia akan menjemput. Syukurlahhh. Jadi kalau nyasar atau bingung, jangan segan atau takut untuk bertanya, orang-orang di Korea rata-rata pasti akan dengan senang hati membantu.
Sunny muncul sambil senyum-senyum. Ayo tempatnya bentar lagi. Karena kami capek kali ya, perasaan agak jauh deh hahaha. Nggak sampai 10 menit juga sih jalannya. Lumayan bersih dan nyaman tempatnya. Kamar mandinya bersih. Itu yang utama hahaha. Guesthousenya dua lantai. Kamar yang kami tempati sepertinya yang paling besar berada di lantai bawah. Sebenarnya kamar yang kami tempati ini, biasanya dipakai untuk delapan orang penghuni cewek dan cowok. Berhubung kami sendiri sudah berenam dan cewek semua, kami meminta kepada Sunny kalaupun ada penghuni lain sebisanya cewek. Sunny menyanggupinya.
Kemudian Sunny menjelaskan aturan dan kondisi guesthouse. Dia bilang, kamarnya ditempati dalam keadaan bersih, jadi diharapkan kami juga menjaga kebersihan. Tidak boleh minum minuman keras. Merokok harus diluar kamar/rumah. Hihihi kami bukan termasuk pelaku semua itu Sunny. Oke siap!
Kondisi guesthousenya sunyi senyap, penghuni lainnya kayaknya lagi keluar. Suasananya juga nggak heboh seperti waktu menginap di daerah Hongik/Hongdae. Cocok buat mereka yang suka dengan ketenangan. Hany ada satu bule dari Itali atau Perancis (aku lupa, bahkan namanya juga lupa, padahal lumayan cakep lho hahaha). Dia tinggal di kamar dekat dapur. Kalau kata Ipat, si pembantu hahaha. Ada-ada saja. Dia mau kuliah di Korea, dan sebentar lagi mau pindah ke apartemen atau gimana. Ipat yang jelas ceritanya. Karena ngobrolnya sama dia :D
Ketika aku booking via email, Sunny menyebutkan harga kamar permalam untuk satu orang adalah 22,000 won. Ketika kami melakukan pembayaran, hanya perlu membayar 18,000 won. Ini mungkin karena kamar yang kami tempati bukan kamar untuk 6 orang, tetapi 8 orang. Apapun alasannya, yang terpenting budget kami berkurang. Hore!!!
Saatnya besih-bersih dan bersiap-siap menuju lokasi pertama, Lotte World. Sebelum ke Lotte World, kami akan singgah dulu di COEX Mall. Yukkk!
COEX Mall (Samseong Station Line 2)
Bapaknya kemudian memberikan telponnya kepada Aai. Aai lalu bicara dengan Sunny, sang pemilik guesthouse. Sunny menyuruh kami untuk menunggu, karena dia akan menjemput. Syukurlahhh. Jadi kalau nyasar atau bingung, jangan segan atau takut untuk bertanya, orang-orang di Korea rata-rata pasti akan dengan senang hati membantu.
Sunny muncul sambil senyum-senyum. Ayo tempatnya bentar lagi. Karena kami capek kali ya, perasaan agak jauh deh hahaha. Nggak sampai 10 menit juga sih jalannya. Lumayan bersih dan nyaman tempatnya. Kamar mandinya bersih. Itu yang utama hahaha. Guesthousenya dua lantai. Kamar yang kami tempati sepertinya yang paling besar berada di lantai bawah. Sebenarnya kamar yang kami tempati ini, biasanya dipakai untuk delapan orang penghuni cewek dan cowok. Berhubung kami sendiri sudah berenam dan cewek semua, kami meminta kepada Sunny kalaupun ada penghuni lain sebisanya cewek. Sunny menyanggupinya.
Kemudian Sunny menjelaskan aturan dan kondisi guesthouse. Dia bilang, kamarnya ditempati dalam keadaan bersih, jadi diharapkan kami juga menjaga kebersihan. Tidak boleh minum minuman keras. Merokok harus diluar kamar/rumah. Hihihi kami bukan termasuk pelaku semua itu Sunny. Oke siap!
Kondisi guesthousenya sunyi senyap, penghuni lainnya kayaknya lagi keluar. Suasananya juga nggak heboh seperti waktu menginap di daerah Hongik/Hongdae. Cocok buat mereka yang suka dengan ketenangan. Hany ada satu bule dari Itali atau Perancis (aku lupa, bahkan namanya juga lupa, padahal lumayan cakep lho hahaha). Dia tinggal di kamar dekat dapur. Kalau kata Ipat, si pembantu hahaha. Ada-ada saja. Dia mau kuliah di Korea, dan sebentar lagi mau pindah ke apartemen atau gimana. Ipat yang jelas ceritanya. Karena ngobrolnya sama dia :D
Ketika aku booking via email, Sunny menyebutkan harga kamar permalam untuk satu orang adalah 22,000 won. Ketika kami melakukan pembayaran, hanya perlu membayar 18,000 won. Ini mungkin karena kamar yang kami tempati bukan kamar untuk 6 orang, tetapi 8 orang. Apapun alasannya, yang terpenting budget kami berkurang. Hore!!!
Saatnya besih-bersih dan bersiap-siap menuju lokasi pertama, Lotte World. Sebelum ke Lotte World, kami akan singgah dulu di COEX Mall. Yukkk!
COEX Mall (Samseong Station Line 2)
Untuk mencapai COEX Mall, kami turun di Samseong Station Line 2. Apa yang ada di sini? Banyak hahaha. Ada department store, ada COEX Aquarium, dan gedung-gedung lainnya. Tetapi kami tidak berniat belanja. Daerah ini dekat dengan Gangnam area. Nggak sanggup deh belanja belinji. Cukup lihat-lihat suasana ajah dan photo-photo. Gratis dan murah meriah hahaha.
Kami kemudian bermaksud untuk menyambangi Bongeunsa Temple. Yang pernah nonton drama The Faith – Lee Min Ho, pasti tahu pernah dengar. COEX Mall yang berliku-liku menyebabkan kami kehilangan arah *alasan. Bertanyalah pada seorang cewek yang sedang baca buku. Baru sadar sekarang pas nulis, kenapa juga kita bertanya sama dia ya, kasihan lagi serius baca. Kami pikir dia cuma akan menunjukkan arah jalan saja, eh disuruh ngikutin dia. Baiknya, makasihhh.
Berkat bantuannya kami keluar dari liku-liku COEX mall :D. Lumayan juga jalannya menuju Bongeunsa Temple. Tetapi jalannya asik aja, karena suasana menuju ke sana dan trotoar sepanjang jalan yang sangat pejalan kaki banget alias memberi ruang buat pejalan kaki berjalan dengan nyaman dan aman.
Patung Budha di Bongeunsa Temple sudah kelihatan, tetapi melihat tuh patung jaraknya lumayan jauh, kami memutuskan untuk tidak jadi menyambangi temple tersebut. Hanya memandanginya dari kejauhan hehehe.
Akhirnya kita kembali ke satsiun subway untuk menuju Lotte World. Kita mengambil jalan yang berbeda ketika datang. Suasana sekitar COEX sangat asri dan banyak buat spot-spot bernarsis ria. Suasana inilah salah satunya yang ngangenin, entahlah mungkin karena liburan jadi rasanya enak aja jalan-jalan menikmati suasana atau memang suasananya yang enak.
LOTTE WORLD (Jamsil Station Line 2 exit 4)
Kami kemudian bermaksud untuk menyambangi Bongeunsa Temple. Yang pernah nonton drama The Faith – Lee Min Ho, pasti tahu pernah dengar. COEX Mall yang berliku-liku menyebabkan kami kehilangan arah *alasan. Bertanyalah pada seorang cewek yang sedang baca buku. Baru sadar sekarang pas nulis, kenapa juga kita bertanya sama dia ya, kasihan lagi serius baca. Kami pikir dia cuma akan menunjukkan arah jalan saja, eh disuruh ngikutin dia. Baiknya, makasihhh.
Berkat bantuannya kami keluar dari liku-liku COEX mall :D. Lumayan juga jalannya menuju Bongeunsa Temple. Tetapi jalannya asik aja, karena suasana menuju ke sana dan trotoar sepanjang jalan yang sangat pejalan kaki banget alias memberi ruang buat pejalan kaki berjalan dengan nyaman dan aman.
Patung Budha di Bongeunsa Temple sudah kelihatan, tetapi melihat tuh patung jaraknya lumayan jauh, kami memutuskan untuk tidak jadi menyambangi temple tersebut. Hanya memandanginya dari kejauhan hehehe.
Akhirnya kita kembali ke satsiun subway untuk menuju Lotte World. Kita mengambil jalan yang berbeda ketika datang. Suasana sekitar COEX sangat asri dan banyak buat spot-spot bernarsis ria. Suasana inilah salah satunya yang ngangenin, entahlah mungkin karena liburan jadi rasanya enak aja jalan-jalan menikmati suasana atau memang suasananya yang enak.
LOTTE WORLD (Jamsil Station Line 2 exit 4)
Here we are! Lotte World! Ternyata walaupun besok orang-orang Korea pada mau lebaran alias Chuseok Day, tempat hiburan tetap ramai saja. Ya iyalah mereka kan nggak harus bikin ketupat, opor ayam, bahkan rendang, hihihi ngacooo.
Lotte World, arena permainan semacam Dufan. Perbedaannya ada arena permainan yang indoor dan outdoor. Perpaduan antara Dufan sama Trans Studio. Untuk indoor temanya “Adventure”, sedangkan indoor temanya “Magic Island”. Di Magic Island juga ada semacam kastil yang terletak di sebuah danau. Di Lotte World juga terdapat Folk Museum dan ice rink.
Permainan yang ada, juga seperti arena pemainan yang lain, beda kemasan dan penyajian hehehe. Mulai dari yang biasa sampai luar biasa bikin histeris. Aku sendiri sih, standar juga kalau ke arena permainan, ogah nyoba yang aneh dan bikin jantung mau copot. Dibayarin juga makasih deh.
Untuk tiket masuknya, karena kami datang sudah lewat jam 4 sore, tiket untuk Day Pass normalnya 31,000 won. Tetapi ada promo untuk pemegang Pasport alias turis diskon tiket sehingga kami hanya membayar 23,000 won. Lumayan kan. Rajin-rajin cek di webnya KTO, biasanya ada beberapa diskon buat para turis.
Setelah berkeliling dan bernarsis ria, kami memutuskan naik kereta yang mengelilingi area Lotte World. Antriannya panjanggg seperti ular naga. Huffftt, mana banyak yang pasangan lagi kyahahaha. Nih pada nggak mau lebaran apa ya, jam segini masih keluyuran hihihi. Dimana-mana antriannya panjang, bahkan di permainan yang bikin jantung mau loncat. Tapi ya harus ngantri, kalau nggak mau ngantri, bikin arena permainan sendiri :p
Setelah menunggu sekian jam *lebay.com*, tuh kereta datang juga ngangkut kita. Ini kereta jalannya di atas rel *ya iyalah masak di atas laut*, maksudnya adanya di atas, model-model di TMII deh tapi lebih kecil. Satu kereta muat enam orang maksimal. Yang bikin sebel ya *aku doang karena takut ketinggian*, nih kereta jalannya nggak bisa lurus-lurus aja apa, pakai miring kanan kiri, menanjak menurun, bikin serem ajah hihihi.
Tetapi pemandangannya luar biasa bagus. Senja mulai datang, lampu warna warni di Lotte World mulai dinyalakan. Sangat indahhhh dan romantis. Langsung berkhayal seandainya di kereta sama Hyun Bin. Trus keretanya berubah jadi kereta kencana. Cinderella kaliii. Huekkk langsung kesedak kamera hihihi.
Setelah berkeliling dengan kereta kencana, kita kembali ke area indoor. Suasana di dalam nggak kalah meriah. Lampu warna warni sudah dinyalakan. Dari atas terlihat para ice skater makin memadati arena ice rink. Tiba-tiba! Semua orang berbaris, kirain mau menyambut kita :p, nggat tahunya mau ada parade dalam rangka Haloween Party. Wahh terpaksa nyari tempat ketinggian, secara nih bocah-bocah Korea pada tinggi-tinggi amat. Keren-keren paradenya. Ada sinar lasernya juga. Liat hasil photonya ajah. Ngambilnya posisinya susah, jadi hasilnya kayaknya kurang oke *alasan.
Setelah parade selesai, kita kemudian bermaksud untuk balik ke hostel. Maunya masuk Haunted House *gayaaaa. Tapi niat doang, pelaksanaannya ntar kalau yang ada di dalamnya udah nggak serem hahaha. Ihhh daripada hari pertama pingsan di Lotte World kan nggak lucu.
Kita kemudian duduk-duduk sebentar di pinggir arena ice rink. Saat kita datang ice rinknya sempat dikosongkan. Buat maintenance sepertinya. Nggak berapa lama mulai masuk deh para ice skaternya. Banyakannya pasti pasangan hehehe. Ada juga bapak sama anaknya. Trus juga ada yang sedang latihan. Seru juga melihat mereka, ada yang sudah ahli, ada yang takut-takut sambil megang pinggiran ice rink. Ada yang kocak juga, ada seorang cowok yang usaha banget, tapi gerakkannya jadi lucu. Tetapi tetap yang penting dia udah usaha, belum tentu juga aku bisa hehehe.
Cukup untuk hari ini. Mari pulang. Istirahat. Night.
Lotte World, arena permainan semacam Dufan. Perbedaannya ada arena permainan yang indoor dan outdoor. Perpaduan antara Dufan sama Trans Studio. Untuk indoor temanya “Adventure”, sedangkan indoor temanya “Magic Island”. Di Magic Island juga ada semacam kastil yang terletak di sebuah danau. Di Lotte World juga terdapat Folk Museum dan ice rink.
Permainan yang ada, juga seperti arena pemainan yang lain, beda kemasan dan penyajian hehehe. Mulai dari yang biasa sampai luar biasa bikin histeris. Aku sendiri sih, standar juga kalau ke arena permainan, ogah nyoba yang aneh dan bikin jantung mau copot. Dibayarin juga makasih deh.
Untuk tiket masuknya, karena kami datang sudah lewat jam 4 sore, tiket untuk Day Pass normalnya 31,000 won. Tetapi ada promo untuk pemegang Pasport alias turis diskon tiket sehingga kami hanya membayar 23,000 won. Lumayan kan. Rajin-rajin cek di webnya KTO, biasanya ada beberapa diskon buat para turis.
Setelah berkeliling dan bernarsis ria, kami memutuskan naik kereta yang mengelilingi area Lotte World. Antriannya panjanggg seperti ular naga. Huffftt, mana banyak yang pasangan lagi kyahahaha. Nih pada nggak mau lebaran apa ya, jam segini masih keluyuran hihihi. Dimana-mana antriannya panjang, bahkan di permainan yang bikin jantung mau loncat. Tapi ya harus ngantri, kalau nggak mau ngantri, bikin arena permainan sendiri :p
Setelah menunggu sekian jam *lebay.com*, tuh kereta datang juga ngangkut kita. Ini kereta jalannya di atas rel *ya iyalah masak di atas laut*, maksudnya adanya di atas, model-model di TMII deh tapi lebih kecil. Satu kereta muat enam orang maksimal. Yang bikin sebel ya *aku doang karena takut ketinggian*, nih kereta jalannya nggak bisa lurus-lurus aja apa, pakai miring kanan kiri, menanjak menurun, bikin serem ajah hihihi.
Tetapi pemandangannya luar biasa bagus. Senja mulai datang, lampu warna warni di Lotte World mulai dinyalakan. Sangat indahhhh dan romantis. Langsung berkhayal seandainya di kereta sama Hyun Bin. Trus keretanya berubah jadi kereta kencana. Cinderella kaliii. Huekkk langsung kesedak kamera hihihi.
Setelah berkeliling dengan kereta kencana, kita kembali ke area indoor. Suasana di dalam nggak kalah meriah. Lampu warna warni sudah dinyalakan. Dari atas terlihat para ice skater makin memadati arena ice rink. Tiba-tiba! Semua orang berbaris, kirain mau menyambut kita :p, nggat tahunya mau ada parade dalam rangka Haloween Party. Wahh terpaksa nyari tempat ketinggian, secara nih bocah-bocah Korea pada tinggi-tinggi amat. Keren-keren paradenya. Ada sinar lasernya juga. Liat hasil photonya ajah. Ngambilnya posisinya susah, jadi hasilnya kayaknya kurang oke *alasan.
Setelah parade selesai, kita kemudian bermaksud untuk balik ke hostel. Maunya masuk Haunted House *gayaaaa. Tapi niat doang, pelaksanaannya ntar kalau yang ada di dalamnya udah nggak serem hahaha. Ihhh daripada hari pertama pingsan di Lotte World kan nggak lucu.
Kita kemudian duduk-duduk sebentar di pinggir arena ice rink. Saat kita datang ice rinknya sempat dikosongkan. Buat maintenance sepertinya. Nggak berapa lama mulai masuk deh para ice skaternya. Banyakannya pasti pasangan hehehe. Ada juga bapak sama anaknya. Trus juga ada yang sedang latihan. Seru juga melihat mereka, ada yang sudah ahli, ada yang takut-takut sambil megang pinggiran ice rink. Ada yang kocak juga, ada seorang cowok yang usaha banget, tapi gerakkannya jadi lucu. Tetapi tetap yang penting dia udah usaha, belum tentu juga aku bisa hehehe.
Cukup untuk hari ini. Mari pulang. Istirahat. Night.
Dee
Rincian Biaya Hari Pertama
- Subway Inchoen – Hongik Station : 4.000 won
- Hostel untuk 3 malam : 54.000 won
- Nasi u/ makan siang & malam : 2.000 won
- Subway Hapjeong Station – Samseong Station : 1.350 won
- Subway Samseong Station – Jamsil Station : 1.050 won
- Day Pass Lotte World : 23.000 won
- Subway Jamsil Station – Hapjeong Station : 1.350 won
- Total pengeluaran hari pertama : 86.750 won
- Total pengeluaran dalam IDR (1 IDR = 8.9 won) : Rp 772.075
0 komentar:
Posting Komentar